Kamis, 18 Februari 2010

AKU TAK MAU PERGI

Sekian lama aku menjalin hubungan asmara
dengan seorang gadis cantik jelita
Sekian lama pula hidupku terasa bahagia
bagaikan diriku berada di alam syurga

Hari demi hari ku lewati dengan penuh ceria
bersama sang kekasih yang sangat kucinta
Tiada kata yang terucap dari kami berdua
selain kata-kata cinta dan janji saling setia

Namun ...
Ketika kebahagiaan yang kurasakan itu telah sampai pada puncaknya
dan diriku mengira bahwa apa yang kurasakan itu tidak pernah akan sirna
Tiba-tiba terdengarlah olehku suara yang menggetarkan jiwa ...
dadaku berdebar-debar ..., darah jantungku pun terhenti ...
seakan-akan tak mau mengalir lagi
Karena, kekasihku yang kucinta berkata kepadaku:
'Pergilah ....!, pergi ...!, pergiiii ....!!!'

Lalu ...
Aku pun pergi ...
Berlari ...
Lari ke sana-ke mari ...
Di bawah sengatan teriknya matahari ...
aku mencari satu jawaban tapi pasti ...
Apakah suara itu aku dengar dari alam mimpi ... ?
Atau ..., mungkinkah kebahagiaan yang kurasakan itu hanya sebuah ilusi ... ?
Oh ... sungguh aku tidak tahu sama sekali
Dan tak seorang pun dari mereka yang kutanya
dapat memberi jawaban secara pasti
Membuat diriku semakin tidak mengerti
Ke mana aku harus pergi ....?,
dan kepada siapa aku harus bertanya lagi ... ?

Wahai kekasihku ... !
Ketahuilah ...
Seandainya, kalau bukan karena gelora cinta yang tersimpan di dalam dada ...
niscaya diriku telah pergi jauh entah ke mana
Sebelum engkau mengucapkan kata-kata
yang menyesakkan dada dan mengguncang jiwa

Wahai gadis manis dambaan hati
Dengarkanlah jeritan hatiku ini
Sungguh mati ..., aku tak mau pergi ...
Sampai akhir hidupku nanti.

Tidak ada komentar: