Senin, 20 Juli 2009

Mengenai Suratmu

Kau Tulis surat untuk diriku ...
Sekitar 5 tahun yang lalu
Ingin sekali kubalas suratmu itu
Tapi aku merasa malu ....

Guratan penamu lembut ..., se-lembut hatimu
Gaya bahasamu anggun ..., se-anggun dirimu
Tutur katamu santun ..., se-santun keperibadianmu
Membuat diriku malu ... pada dirimu.

Tinta hitam menghiasi kertas putih ... berkemilau
indah mempesona aksara Jawa ..., suratanmu
laksana pesona kecantikan raut wajahmu
yang tersembunyi di balik kerudung hitam,
busana keimanan dan ketakwaan hatimu
Membuat diriku semakin malu ... padamu.

Percayalah ...!
Hingga kini suratmu masih tersimpan ...
Di sebuah tempat yang paling aman ...
Kujaga sepanjang hari dan malam ...
Sebagai bukti kesetiaan.

Dengarlah ... !
Sekali jatuh cinta ... tetaplah cinta ...
sayang dan setia untuk selamanya ...
Lima tahun sudah ... kau tulis surat itu ...
Namun, sampai detik ini ... suratmu tetap berada di sisiku ...
yang selalu kubaca setiap kali aku rindu ...
pada dirimu ...!

Sungguh ...
Diriku pun selalu bertanya-tanya dalam hati ...
Mengapa ... hanya suratmu ...
yang mendampingi hidupku ini ..,???

Tidak ada komentar: